Prodi Hukum UNJAYA Gelar Pengabdian Masyarakat Giat Disiplinkan Remaja

Prodi Hukum UNJAYA gelar pengabdian kepada masyarakat disiplinkan remaja
Pemateri dan peserta foto bersama usai kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat

Rabu, 31 Mei 2023 – Dilansir dari bernasnews.online Program Studi Hukum (S-1) Fakultas Ekonomi dan Sosial Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta (UNJAYA) mengadakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat, yang menyasar kalangan usia remaja atau pemuda Karang Taruna di Kalurahan Nogotirto, Kapanewon Gamping, Sleman, Kamis (25/5).

Acara dibuka oleh Ketua Prodi Hukum Niken Wahyuning R.M., S.H, M.H, serta dihadiri oleh Ketua Karang Taruna Kalurahan Nogotirto. Adapun tujuan kegiatan ini dimaksudkan agar supaya generasi muda mengetahui dan memahami tentang hukum untuk mewujudkan disiplin dan kesadaran dalam bermasyarakat.

Adapun tema yang diangkat pada kegiatan ini yakni ‘Peran Remaja dalam Membangun Kedisiplinan Diri dan Taat Hukum’ dengan menghadirkan pemateri Dr. Misran Wahyudi, S.H, M.H. Kepala Biro Hukum Institut Dirgantantara Adisutjipto (ITDA) Yogyakarta, yang juga sebagai Anggauta IKAFAH (Ikatan Alumni Fakultas Hukum) UWM Yogyakarta mengemukakan, masa remaja dalam mencari jati diri terdapat problem-problem di dalamnya. Salah satunya dengan melakukan sesuatu yang diinginkannya tetapi melanggar aturan.

Selain itu, Misran juga menyampaikan kajian dalam masyarakat tentang perbedaan konsepsi dan implementasi kedisiplinan dalam kehidupan individu dan sosial. Menurutnya, remaja mempunyai beberapa peran dalam membangun kedisiplinan diri dan taat hukum.

“Sehingga remaja bisa menjadi contoh bagi adik-adiknya yang berusia di bawahnya, di dalam kehidupan sehari -hari. Misal, dengan contoh yang baik membantu orang tua, tertib lalu lintas di jalan, dan lain sebagainya,” ungkapnya.

Sementara, sebagai pemateri kedua adalah Ariesta Wibisono Anditya, S.H., M.Kn., M.H. yang memaparkan tentang rendahnya kesadaran hukum pada anak usia remaja dalam kehidupan bermasyarakat.

“Kedisiplinan merupakan kunci utama dalam membangun karakter manusia yang unggul dan jika kedisipilinan sudah melekat dan sudah menjadi karakter seorang remaja maka ia tidak akan mudah terpengaruh pada hal-hal yang negatif atau yang tidak penting serta remaja juga harus mampu menjadi pelopor bagi masyarakat yang disiplin dan mempunyai budaya taat hukum,” tegasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *