SLEMAN – Pandemi COVID-19 mendorong pertumbuhan investasi khususnya dari generasi Millennial, kerena mereka mulai menyadari pentingnya investasi untuk masa depan. Investor Millennial sangat memungkinkan untuk berinvestasi dimanapun mereka berada, termasuk di pelosok daerah sekalipun melalui platform investasi yang legal.
Saham adalah salah satu instrumen investasi dalam pasar modal yang sangat mungkin memberikan return dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Namun untuk bisa terjun dan berhasil di pasar saham, idealnya dimiliki ilmu dan pengetahuan yang cukup. Literasi yang cukup mengenai keuangan dan investasi.
Melalui Webinar Kelas Sekolah Pasar Modal #3 yang diikuti oleh 135 peserta, Kelompok Studi Pasar Modal Fakultas Ekonomi dan Sosial Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta (KSPM FES UNJAYA) berupaya memfasilitasi mahasiswa dan masyarakat Millennial untuk meningkatkan literasi mengenai keuangan dan investasi. Kamis, (14/04/22).
Webinar kali ini mengusung tema “Millennial Berinvestasi : Meraih Keuntungan dengan Menggunakan Analisis Teknikal” dengan menghadirkan Kepala Kantor Perwakilan PT. Bursa Efek Indonesia (BEI) Yogyakarta, Irfan Noor Riza sebagai Pembicara 1 dan Executive Trainer PT. Phintraco Sekuritas Cabang Yogayakarta Kusuma Kampita Sari, S.K.M. sebagai Pembicara 2.
Pembicara pertama Irfan Noor Riza menekankan ada dua ilmu dasar dalam pasar modal yaitu Analisis Fundamental dan Analisis Teknikal. Serta terdapat tiga prinsip dasar dalam analisis teknikal yakni Price discount everything, Price fluctuates in trends, History repeat it self. Inti analisis teknikal saham adalah untuk mengetahui target harga dan kapan sebaiknya melakukan transaksi dengan cara melihat track record harga saham dimasa lalu.
Pembicara kedua Kusuma Kampita Sari menyampaikan bahwa Analisis teknikal merupakan teknik Analisis untuk memprediksi trend harga saham dengan cara mempelajari data pasar yang lampau. Konsep Analisis teknikal terdiri dari market discount everything, history repeat it self, dan price vores in trends. Ketiganya saling bersinergi sebagai acuan dalam menganalisis harga saham dan membeli saham. Price chart menunjukkan empat informasi, yaitu closing price, opening price, high, and low.
Pada sesi akhir webinar, kedua pembicara berharap melalui forum ini dapat meningkatkan kapasitas literasi mengenai Analisis Teknikal dalam berivestasi serta melahirkan investor Millennial yang ikut berkontribusi maksimal di pasar modal Indonesia.