SLEMAN – Pada Senin (11/12/2019), bertempat di Kampus 1 Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta (Unjani Yogyakarta), Himpunan Mahasiswa Program Studi Hukum (HIMAKUM) Fakultas Ekonomi dan Sosial Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakara menyelenggarakan acara peringatan hari anti korupsi sedunia dengan tema “Semangat Jiwa Muda Antikorupsi untuk Bangsa Indonesia yang Berkelanjutan”. Dasar dari penyelenggaraan acara ini adalah untuk menumbuhkan jiwa antikorupsi pada mahasiswa sebagai calon pemimpin bangsa Indonesia serta menjadi inspirasi tumbuhnya gerakan antikorupsi di kalangan mahasiswa. Bahwa korupsi merupakan salah satu bentuk kejahatan luar biasa (extra ordinary crime) yang dapat mendatangkan kerugian bagi kehidupan bangsa dan bernegara, serta mengganggu stabilitas perekonomian negara. Tujuan dari terselenggaranya acara ini adalah untuk memahamkan masyarakat khususnya kalangan muda bahwa betapa pentingnya pendidikan antikorupsi bagi kehidupan berbangsa dan bernegara. Rangkaian acara berupa: talk show bersama PUKAT (Pusat Kajian Anti Korupsi) UGM, Pentas Teater, Pentas Akustik, dan Penandatanganan Deklarasi Mahasiswa Yogyakarta Antikorupsi.
Ketua Panitia Tita Nurhayati melaporkan bahwa acara selain dihadiri oleh mahasiswa prodi Hukum juga dihadiri seluruh mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Sosial Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta serta peserta undangan para mahasiswa fakultas hukum dari berbagai universitas di Daerah Istimewa Yogyakarta. Dekan Fakultas Ekonomi dan Sosial Unjani Yogyakarta bapak Edhy Tri Cahyono, S.Si., M.M dalam sambutannya menyampaikan bahwa korupsi bukanlah urusannya orang-orang hukum saja. Terkait dengan penindakan terhadap pelanggaran hukum positif itu memang domainnya para penegak hukum, tapi korupsi dalam arti perbuatan yang tidak jujur, merugikan orang lain dan melanggar integritas adalah urusan setiap warga bangsa, sehingga setiap kita bisa berkontribusi untuk menjadi pelopor gerakan anti korupsi di manapun dan apapun posisi kita.
Rangkaian acara diawali dengan talk show menghadirkan narasumber dari Pusat Kajian Antikorupsi (PUKAT) UGM yaitu Bapak Hasrul Halili, S.H., M.A dengan dipandu oleh moderator Bapak Ariesta Wibisono Anditya, S.H., M.Kn., M.H, dosen prodi hukum FES Unjani Yogyakarta. Materi yang disampaikan oleh narasumber sangat menarik, menjadikan semangat mahasiswa untuk menggiatkan gerakan anti korupsi yang ada di lingkungannya. Mahasiswa sebagai bagian dari generasi muda, bisa disiapkan untuk menjadi puritan, militan, dan berkapasitas teknokrasi untuk gerakan anti korupsi, dengan menyediakan model pendidikan bersifat kawah candradimuka untuk menempa militasi dan skillnya sehingga mencapai seperti yang diidealkan, begitu sebagian pemaparan yang disampaikan oleh narasumber
Kegiatan yang berlangsung hingga siang hari akhirnya ditutup dengan penyerahan sertifikat dan ucapan terimakasih kepada narasumber yang telah memberikan materi. Dengan diselenggarakannya kegiatan ini diharapkan bisa memberikan motivasi sekaligus semangat bagi mahasiswa sebagai generasi muda untuk membentuk karakter yang bisa menggerakkan semangat anti korupsi di lingkungan nya.