BEM FES UNJAYA Gelar Tabligh Akbar : Amalan di 10 Hari Terakhir Ramadhan

Tabligh Akbar BEM FES UNJAYA
BEM FES UNJAYA Gelar Tabligh Akbar Amalan di 10 Hari Terakhir Ramadhan. Sabtu, 23/04/2022

Sleman – Bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh kemuliaan. Di akhir bulan ramadhan, terdapat sejumlah amalan khusus yang dapat dikerjakan untuk meraih kemuliaan yang lebih. Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Sosial Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta (BEM FES UNJAYA) gelar Tabligh Akbar Light Up Your Colorful Ramadhan dengan membahas mengenai “Amalan di 10 Hari Terakhir Ramadhan, Pembebasan dari Api Neraka” secara daring melalui Zoom Meeting. Acara dihadiri oleh para mahasiswa muslim di lingkungan UNJAYA. Sabtu, (23/04/2022).

Tabligh Akbar ini menghadirkan Ustadz Nizam Zulfikar, da’i yang meraih juara 3 dan juara favorit program Da’i Muda pilihan ANTV. Acara ini dipandu oleh Nabila Adib Alwan sebagai MC dan Fauzul Hadi Arialangga sebagai Moderator.

Tabligh Akbar BEM FES UNJAYA (2)
Sambutan Pembina BEM FES UNJAYA, Zennul Mubarrak, S.E., M.Acc.

Dalam pemaparannya Ustadz Nizam Zulfikar menyampaikan, sebelum masuk pada keutamaan 10 hari terakhir Ramadhan, keutamaan Ramadhan sesungguhnya setiap bagian darinya memiliki nilai keuatamaan masing-masing.

Keutamaan tersebut telah dikatakan dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh al-Baihaqi berikut: “Awal bulan Ramadhan adalah rahmat, pertengahannya adalah ampunan, sedangkan akhirnya adalah terbebas dari neraka.”

Sepuluh malam terakhir bulan Ramadhan amatlah disukai oleh Nabi Muhammad SAW. Dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, ia berkata, “Dahulu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersungguh-sungguh di 10 terakhir di bulan Ramadhan lebih dari pada bersungguh-sungguhnya beliau di hari-hari lainnya.” (HR. Muslim dan Ahmad).

Tabligh Akbar BEM FES UNJAYA
Tabligh Akbar Light Up Your Colorful Ramadhan dengan membahas mengenai “Amalan di 10 Hari Terakhir Ramadhan, Pembebasan dari Api Neraka”

Sesuai dengan tema yang diusung, amalan yang dapat dilakukan ketika memasuki 10 hari terakhir bulan Ramadhan yaitu tilawatil al-qur’an, memperbanyak doa, dirikan shalat atau qiamulail, perbanyak sedekah sedekah.

Beliau menekankan, hal yang paling berharga selama hidup yaitu waktu. Maka hiasilah waktu hidup kita dengan aktivitas dalam hak kebaikan dan kemanfaatan terlebih pada bulan suci ramadhan. Beliau juga berpesan, amalan-amalan yang sudah dilaksanakan selama Ramadhan untuk dijadikan sebagai kebiasaan, agar setelah Ramadhan berakhir kebaikan-kebaikan tersebut juga mengikuti.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *