Prodi Psikologi Selenggarakan Kuliah Tamu Psikologi Militer

Kuliah Tamu - Psikologi Militer
Kapten Inf Andi Muhammad Alamsyah, S.Psi. – Akademi Militer Magelang

SLEMAN – Prodi Psikologi Fakultas Ekonomi dan Sosial Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta (FES UNJAYA) bekerja sama dengan Akademi Militer Magelang untuk menambah wawasan kepada mahasiswa dengan menyelenggarakan Kuliah Tamu Psikologi Militer dengan materi Klasifikasi dan Kompetensi Kecabangan pada Jum’at, (11/3/2022). Kegiatan ini dilakukan secara daring melalui aplikasi zoom meeting yang di ikuti oleh seluruh mahasiswa prodi Psikologi semester ke-4. Kuliah tamu ini menghadirkan Kepala Urusan Konsultasi Seksi Pemeriksaan Psikologis Akademi Militer Magelang, Kapten Inf Andi Muhammad Alamsyah, S.Psi. sebagai dosen tamu.

Kuliah Tamu - Psikologi Militer
Kuliah Tamu Psikologi Militer – Peran Ilmu Psikologi

Dalam pendahuluannya, Kapten Inf Andi Muhammad Alamsyah, S.Psi. menyampaikan bahwa umumnya mahasiswa setelah lulus bekerja sebagai HRD dan konselor di perusahaan, akan tetapi di bidang militer masih  belum banyak. Pada dunia kemiliteran juga diperlukan akan adanya psikolog untuk keperluan seleksi penerimaan dan sebagainya. Pembahasan diteruskan dengan tes atau cara yang dipakai untuk keperluan seleksi sampai dengan alat-alat yang digunakan. Peran psikologi sangat penting dalam proses seleksi, baik seleksi penerimaan pegawai maupun penerimaan calon Prajurit TNI.

Kuliah Tamu - Psikologi Militer
Kuliah Tamu Psikologi Militer – Macam Kecabangan TNI-AD

Selanjutnya Kapten Inf Andi Muhammad Alamsyah, S.Psi. menyampaikan pada bidang TNI AD terdapat 3 macam kecabangan yaitu : satuan tempur (satpur), satuan bantuan tempu (satbanpur), dan satuan bantuan administrasi. Masing-masing satuan ini memiliki kualifikasi yang berbeda-beda. Tugas pokok seorang psikolog militer melakukan seleksi. Dalam proses seleksi, aspek psikologi mempunyai bobot 70% karena melalui test psikologi ini dapat dilihat potensi dan kompetensi seseorang yang nantinya akan berpengaruh terhadap penempatan dan kinerjanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *